simply mom with a big action for fam

Rabu, 07 Desember 2016

NO DOUBT - DON'T SPEAK

You and me
Kau dan aku
We used to be together
Kita dulu bersama-sama
Everyday together always
Setiap hari selalu bersama
I really feel That I'm losing my best friend
Kusangat amat kehilangan sahabatku
I can't believe This could be the end
Tak bisa kupercaya ini kan berakhir
It looks as though you're letting go
Ini seakan kau yang mengakhiri
And if it's real Well I don't want to know
Apakah ini nyata? Aku tak ingin tahu
[Chorus:]
 
Jangan katakan
I know just what you're saying
Aku tahu persis yang kau katakan
So please stop explaining
Maka berhentilah menjelaskan
Don't tell me cause it hurts
Jangan katakan padaku karna itu menyakitkan
 
Don't speak
 Jangan katakan
I know what you're thinking
Aku tahu apa yang kau fikirkan
I don't need your reasons
Aku tak butuh alasanmu
Don't tell me cause it hurts
Jangan katakan padaku karna itu menyakitkan
Our memories
Kenangan kita
Well, they can be inviting
Mereka bisa membawa
To somewhere altogether
Semuanya ke suatu tempat
Mighty frightening
Sangat menakutkan
As we die, both you and I
Saat kita mati, kau dan aku
With my head in my hands
Dengan kepala digenggaman
I sit and cry
Duduk dan menangis
[Chorus:]
It's all ending
Segalanya kan berakhir
I gotta stop pretending who we are...
Ku harus berhenti berpura-pura tentang siapa diri kita
You and me I can see us dying...are we?
Kau dan aku, kubisa melihat kita mati... Akankah?
 
 
#copypaste dari googling
 

Cerpen : SUMIRAH (1)

Sumirah hanya bisa terduduk diam. Entah sudah berapa lama ia mengendarai mobil tanpa tujuan. Entah dimana sekarang ia pun tidak tahu, dan tidak mau tahu. Tak ada yang bisa dia rasakan. Kepalanya serasa mau pecah. Sudah lama ia tidak bisa berfikir jernih. 
Ah.. semua sudah seperti besi yang makin lama makin berkarat. 
Berkali-kali Sumirah hanya bisa menarik nafasnya....

Kalo memang ini sebuah pernikahan, entah kenapa Sumirah tidak bisa merasakan itu lagi. Sumirah hanya bisa merasakan rutinitas yang harus dia kerjakan setiap hari. Rasanya dia sudah tidak bisa merasakan apa itu rasa sayang atau rindu dari pasangan hidupnya. Bahkan Sumirah merasa kehidpan seks juga adalah suatu hak dan kewajiban belaka yang harus dituntaskan suami kepadanya.
Sedang Sumirah adalah orang yang lembut, yang perlu perhatian...perlu disentuh jiwanya bukan hanya raganya.

Sumirah menghabiskan waktu sehari-harinya hanya berkutat pada pekerjaan kantornya dan pekerjaan rumahnya. Suami Sumirah pun berkutat dengan mencari penghasilan buat kebutuhan keluarga. 
Sumirah menghargai keberadaan dan jerih payah suaminya. Menjaga kepercayaan suaminya padanya. Melakukan kewajibannya menjaga rumah dan anak-anak mereka.
Dia tahu, suami nya telah bekerja cukup keras untuk memberikan yang terbaik segi materi. Sumirah tahu itu...!!
Tapi, bukan berarti Sumirah juga tidak berjuang?!! Semua cara sudah dilakukannya, untuk membuat finacial keluarga tetap kokoh berdiri, dan anak-anak tidak merasakan efek yang cukup berat, walau Sumirah tidak pernah mendidik anak-anaknya dengan keglamoran. Tapi, Sumirah bisa menjaga agar anak-anak tetap bisa sekolah di tempat yang sekarang tanpa harus pindah sekolah.

Sumirah mulai meradakan bahwa hubungan pernikahan yang ia jalani hanya sekedar hak dan kewajiban saja.
Sumirah hanya bisa bertanya dalam hati nya, 
" Sabar Sumirah, suami mu sedang berjuang demi keluarga. Kenapa engkau tidak bisa bersabar?"
Ah,,, sabar.. itulah yang harus Sumirah lakukan sampai sekarang.

Sumirah sudah cukup banyak bersabar, berjuang untuk keluarga yang dia bangun dengan laki-laki pilihannya. Tidak bisa rasanya Sumirah mengeluh pada Orangtuanya. Karena Laki-laki itu adalah pilihannya. Dan rasanya tidak etis menceritakan kondisi keluarganya pada orangtuanya. Sumirah hanya ingin orangtuanya merasa bahwa anak nya baik-baik saja.

Sumirah melihat pemandangan yang menggelitik hatinya, dari balik kaca jendela mobilnya, Sumirah melihat dua pasang anak remaja yang saling bercanda.
Ah.. Sumirah rindu masa itu....
Sumirah menginginkan masa masa itu lagi. Dimana Sumirah bisa bebas melakukan apa saja. Tidak ada halangan ataupun kewajiban yang harus dia perhatikan.

Dulu Sumirah banyak mendengar, cerita sebuah pernikahan yang menyedihkan. Dulu, sewaktu kehidupan Sumirah dan suaminya tidak seperti sekarang. 
Sumirah mengatakan kepada teman yang mempunyai kehidupan yang tidak menyenangkan itu, untuk keluar dari kungkungan itu. "Menikah adalah untuk bahagia. Kenapa harus mempertahankan yang memang sulit dipertahankan?"
"Kalau memang itu berat dan sudah tidak sejalan, lebih baik mundur dan memberikan hati kita kenyamanan", masih ingat dalam fikirannya, saat ia ucapkan kepada temannya yang menceritakan kisah sedih pernikahannya.

Sekarang Sumirah paham, memang tidak bisa wanita saat ini dengan mudah mengambil keputusan itu. Banyak hal yang harus difikirkan, keluarga besar, tetangga, lingkungan lain, terutama anak-anak. Bagaimana dengan mereka? Apakah mereka harus menanggung akibat orangtuanya tidak bisa bersabar? 
Mungkin inilah yang dirasakan oleh banyak wanita yang tidak bisa melepaskan jerat norma dan kewajiban.

Sumirah hanya ingin ada tempat dia untuk bersandar dikala dia lelah dengan rutinitas, teman untuk bercanda, diskusi. Teman untuk berbagi suka dan duka.
Ah, tapi sekarang dia kehilangan itu semua. 
Apakah sekarang Sumirah harus tetap bertahan?

Hari mulai panas, sinar matahari sudah menyilaukan matanya. Sumirah melihat jam tangan, dan ia berfikir saatnya dia harus pergi. Kewajiban lain sudah menunggunya.Ah, Sumirah pun meninggalkan tempat itu dengan tanpa rasa.



------------------------------------------------


 



 

Sabtu, 03 Desember 2016

D'Cinnamons - Mayday, I'm in Love

I can't eat , even I want to
I can't sleep, what's wrong with me?!
I can't think, ..[maybe you're in love] 
Yes, maybe I'm in love!

I can't tap, even I want to
I can't slide, what's wrong with me?! 
I can't strum, ... [maybe you're in love] 
Yes, maybe I'm in love!

Mayday!.. Mayday!.. I need some help!!!
It feels burning inside of my head!
Don't look at me, don't stare at me, & don't laugh
Please stop me 'cause I think I'm in love!

I can't move, even I want to
Can't hide it,.. [what's wrong with you?] 
Couldn't wait no longer! No!! ... [maybe you're in love]
Yes I think I'm in love!

Mayday!.. Mayday!.. I need some help!!!
It feels burning inside of my head! 
Don't look at me, don't stare at me, & don't laugh 
Please stop me 'cause I think I'm in love!

Mayday!.. Mayday!.. I need some help!!!
It feels burning inside of my head!
Don't look at me, don't stare at me, & don't laugh
Please stop me 'cause I think I'm in love!


My mind is full of you!!
Get out! Get out of my head!! 
But wait I don't really mean it
Come back! Come Back!
God!!! What's wrong with me?!?


Mayday!.. Mayday!.. 
I need some help!!!
It feels burning inside of my head!
Don't look at me, don't stare at me, & don't laugh
Please stop me 'cause I think I'm in love!


Mayday!.. Mayday!.. I need some help!!!
It feels burning inside of my head! 
Don't look at me, don't stare at me & don't laugh 
Please stop me 'cause I think I'm in love!



#03122016 
#Penyanyi indonesia ternyata.. TOP





Selasa, 22 November 2016

CERPEN : JATUH CINTA

Jatuh cinta itu berjuta rasanya.. benar sekali...
Memikirnya saja hati ini sudah berbunga-bunga selalu ingin bertemu.  Mecuri-curi kesempatan untuk bertemu dengannya. 

Karena ruangan kelasnya dekat Toilet, maka sering kali aku ke toilet, berharap bertemu dengan nya atau sekadar melirik dia di dalam kelas nya. Kadang kami beradu pandang... "Duhh.. rasanya senang sekali bila mata kami beradu pandang"

Entah, apa dia mulai suka aku atau tidak, tapi menyukainya merupakan sesuatu yang membuat aku lebih rajin. Rajin datang ke sekolah lebih awal. Rajin mematut diri, rajin beredar, beredar ke kamar mandi.
--------------------
Sebenarnya awal aku tidak kenal dengan dia, tapi entah kenapa, setiap pulang sekolah, aku selalu melihatnya memarkir sepedanya deket pohon arah menuju rumahku. Hampir semua anak menggunakan sepeda ke sekolah, Ada yang sepeda ontel, atau sepeda mini. 
Setiap aku pulang, dia pasti memanggilku, "Non, pulang kerumah?". Awal aku anggap dia cukup iseng. Dan aku bukan tipe yang meladeni anak laki-laki yang iseng. Sapaannya aku abaikan. Itu selalu berlangsung setiap pulang sekolah. Seolah dia menunggu aku keluar dari gerbang sekolah.

Lalu beberapa minggu kemudian, aku lihat dia sedang menambal ban depan rumahku. Begitu aku melewatinya, dia cukup kaget, " Loh, rumah kamu disini?!" 
Aku pun mau tidak mau menjawabnya "Iya, kenapa?"
"Ooh" , katanya " Boleh kenalan?"
Aku pung menyodorkan tanganku ,"Ira.."
"Sapto", katanya lagi.
Aku pun langsung masuk ke dalam rumah. Entah perasaanku saja, atau aku yang ke ge-eran. Sering sekali aku lihat dia di tempat tambal ban depan rumahku. 
Dan selalu dia menyapaku bila kami bertemu.

Lambat laun, aku pun memperhatikannya. Anak nya cukup manis, kulitnya hitam manis. Bola matanya besar, dengan tipe mata yang sayu.
Saling bertemu membuat aku lama kelamaan menaruh rasa dan mulai memiliki rasa suka padanya. Tidak ada pernyataan cinta dari dia maupun dariku.

Tapi, setiap kali kami bertemu, kami selalu menyapa dan malu-malu. Ah, serasa manis sekali hari berjalan bila kami telah bertemu pas-pasan.

Dan sejak saat itu, dunia sekolahku berbunga-bunga. Pergi ke toilet pun dengan hati berbunga-bunga.

Saat-saat jatuh cinta itu menyenangkan.....😍😍


#karyakoe
#potongan-potongan cerpen

Minggu, 20 November 2016

Cerpen : PENAT

Ahrgggghhh!!... ku hempaskan tubuh ini di kasur...
rasanya cukup penat hati ini. Tak bisa bicara dan berkata-kata lagi. Semua sudah terlalu dalam kurasakan.

Kuambil sebatang rokok di sebelah kasurku, entah sejak kapan aku memutuskan untuk merokok. Merokok pertama kali ku lakukan saat aku pertama kali kuliah. Berteman dengan teman-teman kuliah, nge-bascamp, dan nge-gank dengan teman yang merokok. Tidak menjadi kecanduan, hanya mencoba saja, dan kadang bila sedang gelisah, tidak bisa di hindari aku pun merokok juga. Begitu lah kehidupan saat masa masa awal perkuliahan.

Kembali fikirianku menerawang jauh. Sudah kesekian kali nya aku mencoba menahan rasa ini. Demi kehormatan dan nama baik dan juga keteladanan. Aku harus yang selalu mengalah dan menahan.
Mungkin ini kah yang dirasakan jutaan orang diluar sana yang sedang frustasi??
Kucoba mengalihkan fikiranku, tapi rasanya memang sungguh tak bisa dialihkan. Haruskah aku mencari pelarian yang lain, selain batang rokok ini?? Rasanya sebatang rokok ini tidak bisa membebaskan fikiranku.

Mataku menerawang langit langit dikamarku yang berwarna putih.
Andai hidup ini seputih langit langit kamarku. 
Kadang ku pertanyakan keberadaan Tuhan. Apa kah Dia yang menyebabkan gundah gulanaku? lalu apa yang Tuhan ingin aku lakukan?
Jika Tuhan memilihku untuk mengalami ini? Pasti Tuhan memiliki jawaban atas semua ini. Tapi tetap saja ingin aku tanyakan pada Tuhan "kenapa diri ku?"
Sedang begitu banyak yang lalai pada Tuhan, serasa hidup tidak merasakan penat.

Aku, seorang yang bisa dibilang cukup taat pada Tuhan, diberikan kejadian ini dan terus menerus terjadi. Apakah begitu sayang kah Tuhan padaku? Apa dia ingin aku selalu mengadu pada Tuhan semua ini?
Atau jangan jangan Tuhan sedang membenciku? 
Lalu bila Tuhan membenciku? apa yang harus aku lakukan?

Kamar penuh dengan kepulan asap rokok, sepertinya aku akan tenggelam bersama kumpulan asap rokok itu. 
Atau, aku ingin melebur bersama kumpulan asap rokok itu.

--------*****---------

 

 

 
 
#karyakoe

DUA BIDADARI

Dua bidadariku
senyum lucu kalian mempesonaku
kenakalan kalian mengelitikku
kesopanan kalian menggembirakanku

Dua bidadariku
Tanpa kalian rasanya aku tidak ada arti
Kalian memberikan dunia padaku

Dua bidadariku
Kalian menguatkanku
Teruslah bersamaku 
menjadi bidadariku


#2016-11-21

Pada Mu

Pada-Mu saja ku bercerita
Menceritakan hidupku kejadian yang ada
Walau sebenernya
tanpa ku bercerita
Engkau tahu semua


Tapi hanya berharap pada Mu
Kau berikan setitik terang hatiku
Yang bisa menyejukkan ku


#20161121